CEGAH KECELAKAAN JEEP SATLANTAS POLRES PASURUAN CEK JEEP DI TOSARI

Dishub Pasuruan

2 Tahuns yang lalu

Selasa, 13 September 2022, Mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Satlantas Polres Pasuruan melakukan pengecekan kelayakan kendaraan yang mengangkut wisatawan melihat matahari terbit di Penanjakan. Pengecekan yang dilakukan di Pendopo Wonokitri Kecamatan Tosari bekerja sama dengan bengkel Toyota yang ada di Pasuruan karena jeep yang digunakan merupakan keluaran dari pabrikan APM Toyota yaitu Toyota FJ 40 atau yang lebih dikenal dengan jeep hard top. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur, Perwakilan BPTD XI Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Perwakilan Jasa Raharja Cabang Pasuruan dan Muspika Tosari. Sebanyak 54 kendaraan yang telah dilakukan pemeriksaan dari sekitar ± 370 kendaraan jeep yang ada di Kecamatan Tosari, 90% surat-surat kelengakapan kendaraan sesuai dengan ketentuan namun masih ditemui beberapa kekurangan yaitu ban kendaraan yang mulai halus, pengemudi yang tidak mempunyai sim, lampu kendaraan yang kurang sesuai untuk di lokasi pegunungan dan tidak adanya kotak P3K. 

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra, S.I.K, M.H dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap 2-3 bulan sekali.Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman, aman dan selamat bagi wisatawan yang mengunjungi TNBTS sambung pria yang hobi gowes ini. Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan melalui Bapak Julianto Budhi A.Md LLAJ, ST, MM, Kabid Pengembangan dan Keselamatan menyampaikan Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan siap membantu pemilik jeep ini untuk melakukan uji kelayakan armada jeep ini namun harus disertai dengan permohonan dari pemilik atau paguyuban jeep, karena kendaraan jeep ini merupakan kendaraan tidak wajib uji berkala di Dinas Perhubungan.

Seperti diketahui pada hari Sabtu dini hari telah terjadi kecelakaan tunggal kendaaan jeep pengangkut wisatawan di TNBTS yang mengakibatkan 2 orang korban meninggal dunia dan 4 orang penumpang mengalami luka berat dan harus dirawat di rumah sakit. Kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan. Dugaaan sementara adalah kelalaian sopir jeep yang mengantuk dan kondisi kendaraan yang kurang sehat sedangkan kendaraan tersebut berasal dari Kabupaten Probolinggo.